Riset SDM Kampung Keramik Dinoyo Malang



RISET SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KERAJINAN KERAMIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PENGRAJIN KERAMIK
DI DINOYO KOTA MALANG 

 
Disusun Oleh:

1.      DHYTA SHONDRA MARLYTTA                        14101349
2.      ERICHA DIAS PRATIWI                                      14101317
3.      KRISTIN AGUSTININGTYAS                             14101348
4.      SITI CHOLIFAH                                                     14101360
 



Dosen :
DR. IKE KUSDYAH RACHMAWATI S.E., M.M




SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ASIA MALANG
MANAJEMEN
2017 



KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa  yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayah-Nya, serta doa restu dari kedua orang tua, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Riset SDM dengan judul “Usaha Kecil Menengah (UKM) Kerajinan Keramik Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pengrajin Keramik di Dinoyo Kota Malang”. Adapun tujuan dan maksud penulisan laporan riset SDM ini merupakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah riset SDM.
Dengan tersusunnya laporan riset SDM ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan riset SDM ini antara lain :
1.    Ibu Ike Kusdiyah, selaku Dosen pengajar Riset SDM.
2.    Orang tua kami yang telah memberikan do’a dan dukungan baik secara moril maupun materil sehingga dalam menyusun laporan riset SDM ini berjalan dengan lancar.
3.    Para pengrajin keramik di Dinoyo yang bersedia untuk diwawancarai.
4.    Serta semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan riset SDM yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharap saran dan kritik dari pembaca yang dapat membangun dan membantu penulis demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini  dapat memberikan manfaat yang positif  bagi penulis sendiri  khusunya dan bagi pembaca pada umumnya dan dapat menjadi bahan referensi pembaca untuk lebih memperluas pengetahuan.

Malang, 28 April 2017

Penulis

DAFTAR ISI

              Kata Pengantar .................................................................................................... ii 
Daftar Isi ............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.      Latar Belakang ........................................................................................ 1
2.      Rumusan Masalah..................................................................................... 2
3.      Tujuan Penelitian...................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN TEORI/PUSTAKA.............................................................. 4
1.      Pengertian Riset SDM .............................................................................. 4
2.      Manfaat .................................................................................................... 4
3.      Teknik ....................................................................................................... 4
4.      Proses ....................................................................................................... 5
5.      Pengertian Kerajinan................................................................................ 5
6.      Pengertian Keramik.................................................................................. 6
7.      Pengertian Ekonomi.................................................................................. 6
8.      Ciri / Kriteria............................................................................................ 6
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 9
1.      Jenis Penelitian ......................................................................................... 9
2.      Teknik Sampel........................................................................................... 9
3.      Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 9
4.      Sumber Data............................................................................................ 10
5.      Sampling Pengrajin Keramik.................................................................. 10
6.      Dokumentasi ........................................................................................... 14
BAB IV PENUTUP............................................................................................. 15
Kesimpulan.............................................................................................. 15


BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang
Kerajinan keramik merupakan kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat  yang  melalui proses sedemikian rupa (dipijit,  butsir, pilin , pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Di Indonesia perkembangan kerajinan keramik banyak diminati oleh masyarakat. Bahkan banyak hasil produk kerajinan telah menembus pasar ekspor ke mancanegara. Mereka biasa membeli keramik untuk dijadikan aksesoris/hiasan rumah dan selain itu bias untuk dijadikan souvenir perrnikahan, kado ulang tahun dsb.
Kerajinan keramik tak hanya digemari oleh masyarakat lokal. Banyak pula turis mancanegara yang terpesona dengan kerajinan keramik ini. Semakin diminatinya berbagai kerajinan keramik dan dengan memberikan produk yang mengoptimalkan kreatifitas agar calon pembeli tertarik untuk lebih memilih membeli kerajinan keramik yang di produksi, membuat kerajinan ini memiliki nilai seni tersendiri yang dapat menarik minat masyarakat luas dan menjadikan kerajinan keramik sebagai salah satu kerajinan yang bernilai tinggi.
Malang merupakan salah satu daerah yang cocok dan kondusif untuk dijadikan daerah industri. Hal ini dikarenakan letak geografis Kota Malang yang berada pada posisi stategis serta sarana  angkutan yang mendukung. Namun demikian keberadaanya tidak mengganggu kelestarian lingkungan dan daerah tujuan wisata utama di Jawa Timur. Perkembangan sentra-sentra industri kecil dan kerajinan di Kota Malang menurut jenis usahanya berjumlah 1308 unit usaha kecil. Dalam satu desa terdapat kurang lebih 50 unit usaha yang tersebar diwilayah Kota Malang. Termasuk diantaranya adalah industri kecil kerajinan keramik  yang terdapat di Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Industri kerajinan keramik ini membawa pengaruh bagi masyarakat pengrajin terutama dibidang ekonomi. Keramik Malang sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas yang hanya bermula dari industri rumah tangga (home industri) yang dikelola secara sederhana oleh pengrajin. Karena banyak tersedianya bahan baku yang berkualitas baik seperti kaolin, felspard, kuarsa, ballclay, dan didukung oleh peningkatan keterampilan yang dimiliki para pengrajin, maka kini industri kecil keramik Malang dapat berkembang dengan pesat dan lebih dikenal dengan “Keramik Dinoyo”. Berangkat dari hal diatas, keberadaan industri kecil kerajinan keramik mempunyai peran yang besar dalam meningkatkan hasil pendapatan masyarakat, terutama yang memilki usaha kecil ataupun para pengrajinnya yang berada di kelurahan Dinoyo terebut. Selain itu keberadaannya mampu menyerap banyak tenaga kerja, dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat baik fisik (sandang, pangan, papan), kesehatan dan juga pendidikan.
Keberadaan industri kerajinan keramik dinoyo cukup potensial dan menjanjikan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama yang memilki usaha kecil ataupun para pengrajin yang berada di kawasan kelurahan Dinoyo tersebut. Industri kerajinan keramik dinoyo juga mampu menyerap banyak tenaga kerja dan mampu meningkatkan hasil pendapatan masyarakat, taraf hidup masyarakat secara fisik (sandang, pangan, papan), kesehatan dan pendidikan. Selain itu, industri kerajinan keramik dinoyo juga dapat meningkatkan serta mendukung sektor pariwisata di kota Malang. Oleh karena itu, dengan penjelasan di atas maka penulis mengambil judul “Kerajinan Keramik Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pengrajin di Dinoyo Kota Malang”.

2.        Rumusan Masalah
a.    Berapa lama usaha kerajinan keramik dijalankan ?
b.    Berapakah modal yang digunakan untuk usaha kerajinan keramik ?
c.    Berapa jumlah karyawan yang diperkerjakan ?
d.   Berapakah pendapatan tiap bulan yang diperoleh ?
e.    Apakah kelebihan dari produk yang dijual ?
f.     Apakah usaha kerajinan keramik dapat meningkatkan ekonomi masyarakat?
g.    Apa kendala yang dihadapi dalam usaha kerajinan keramik ?
h.    Apakah sudah mendapat perijinan dalam menjalankan usaha ?
i.      Apakah ada bantuan dari Pemerintah selama menjalankan usaha kerajinan keramik ?

3.        Tujuan Penelitian
a.    Untuk mengetahui sudah berapa lama usaha keramik dijalankan.
b.    Untuk mengetahui berapa modal yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha keramik.
c.    Untuk mengetahui berapa jumlah tenaga kerja/karyawannya.
d.   Untuk mengetahui berapa pendapatan dari penjualan keramik tiap bulannya.
e.    Untuk mengetahui apakah kelebihan keramik dari toko satu dengan toko lainnya.
f.     Untuk mengetahui apakah usaha kerajinan keramik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pengrajin.
g.    Untuk mengetahui apakah kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha keramik.
h.    Untuk mengetahui apakah usaha keramik sudah mendapatkan perijinan.
i.      Untuk mengetahui apakah mendapat bantuan dari pemerintah dalam menjalankan usaha kerajinan keramik.
BAB II
TINJAUAN TEORI / PUSTAKA

1.      Pengertian Riset SDM
Menurut Agus Sunyoto (2008, h. 109) riset sumber daya manusia adalah penelitian sistematik sumber daya manusia sebuah perusahaan untuk tujuan memaksimalkan pencapaian tujuan organisasional dan pribadi. Penerapan riset sumber daya manusia adalah banyak sekali dalam meningkatkan dengan cepat. Keuntungan riset dari SDM yang sehat juga banyak. Manajemen telah mulai menyadari signifikan dari komponen SDM terhadap kemampuan subuah organisasi untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Menurut Ike Kusdyah Rachmawati ( 2005:23 ) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah : “Sumber daya manusia harus didefinisikan bukan dengan apa yang sumber daya manusia lakukan, tetapi apa yang sumber daya manusia Hasilkan”
Riset SDM didefinisikan sebagai semua kegiatan yang melibatkan proses perancangan, pengumpulan, penganalisisan, dan pelaporan informasi, dengan tujuan untuk memperbaiki pembuatan keputusan yang berkaitan dengan pengidentifikasian, pemecahan masalah dan penentuan peluang dalam sumber daya manusia.

2.      Manfaat
a.       Mengetahui lebih dalam mengenai usaha kerajinan keramik.
b.      Mengetahui lebih lanjut perkembangan usaha kerajinan keramik.
c.       Menambah pengetahuan mengenai usaha kerajinan keramik.
d.      Memahami fakta di lapangan seputar kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha kerajinan keramik.
e.       Mengaplikasikan ilmu Riset yangtelah dipelajari untuk meneliti objek tertentu secara sederhana.
3.      Teknik
Menggunakan Metode Kualitatif (penyelidikan ) berupa studi kasus.
Studi kasus adalah penelitian ke dalam sebab-sebab yang mendasari permasalahan tertentu dalam sebuah pabrik, sebuah departemen, atau sebuah kelompok kerja. Hasil riset diterapkan hanya pada seperangkat permasalahan tertentu dan tidak dapat digeneralisasikan pada kelompok atau permasalahan yang lain.
4.      Proses
Dalam melakukan riset ada beberapa proses yang harus dilakukan seperti:
a.       Mengenali masalah
Mengenali permasalahan dalam riset adalah merupakan hal yang mutlak, karena dalam riset itu sendiri untuk menguraikan masalah.
b.      Merumuskan masalah
Langkah berikutnya dalam suatu riset adalah merumuskan rumusan masalah secara jelas. 
c.       Memilih metode penelitian
Metode yang digunakan tergantung pada sifat riset.Namun, sebagian besar riset sumber daya manusia menggunakan metode kasus dan survei.
d.      Mengumpulkan data/ menyeleksi instrumen riset yang tepat
Penyeleksian instrumen riset tergantung dari tujuan riset itu sendiri.Berbagai instrumen kuantitatif untuk digunakan oleh periset sumber daya manusia.Para manajer tidak perlu menjadi seorang pakar dalam teori statistik untuk memanfaatkan instrumen itu.
e.       Pengolahan data dan interpretasi hasil
Orang yang paling dekat dengan permasalahan harus berpartisipasi dalam menginterpretasikan hasil riset.Seandainya pihak luar saja yang mencoba untuk melakukan hal ini, maka mereka sering tiba pada kesimpulan yang aneh.

5.      Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM)
Menurut Tohar (2001:1) Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil, dan memenuhi kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang-undang.

6.      Pengertian Kerajinan
Menurut Kusnadi (1986:11) pengertian kerajinan yaitu dari kata harfiahnya dilahirkan dari sifat rajin dari manusia. Dikatakan pula bahwa titik berat penghasilan atau pembuatan seni kerajinan bukan dikarenakan oleh sifat rajin (sebagai lawan dari sifat malas), tetapi lahir dari sifat terampil seseorang dalam menghasilkan suatu produk kerajina. Keterampilan diperoleh dari pengalaman dan ketekunan dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan teknik penggarapan suatu produk, kualitas kerja seseorang yang akhirnya memiliki keahlian bahkan kemahiran dalam profesi tertentu.
Pendapat lain mengenai kerajinan juga diuraikan oleh Wiyadi, dkk (1991:915) Kerajinan adalah semua kegiatan dalam bidang industri atau pembuatan barang sepenuhnya dikerjakan oleh sifat rajin, terampil, ulet serta kreatif dalam upaya pencapaiannya.

7.      Pengertian Keramik
Kamus dan ensiklopedi tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik (pernak pernik) berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2).

8.      Pengertian Ekonomi
Menurut M. Manullang Ekonomi merupakan suatu studi yang membahas mengenai aktivitas masyarakat dalam upaya untuk mencapai segala kemakmuran dimana kemakmuran tersebut suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi segala kebutuhannya, baik berupa barang atau jasa.
Sedangkan menurut Paul A. Samuelson : Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat

9.      Ciri / Kriteria
Perkembangan sentra-sentra industri kecil dan kerajinan di Kota Malang menurut jenis usahanya berjumlah 1308 unit usaha kecil. Dalam satu desa terdapat kurang lebih 50 unit usaha yang tersebar diwilayah Kota Malang. Termasuk diantaranya adalah industri kecil kerajinan keramik  yang terdapat di Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Industri kerajinan keramik ini membawa pengaruh bagi masyarakat pengrajin terutama dibidang ekonomi. Keramik Malang sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas yang hanya bermula dari industry rumah tangga (home industri) yang dikelola secara sederhana oleh pengrajin.
Dinoyo Sentra Keramik adalah kampung wisata yang menawarkan berbagai macam kerajinan keramik yang dikenal dengan keramik Dinoyo. Berada di kecamatan Lowokwaru , kota Malang tepatnya di Jl.MT Haryono XI.  Lokasi yang strategis memudahkan akses pengunjung untuk berwisata di Dinoyo Sentra Keramik. Terdapat sekitar 30 toko yang menjual kerajian khas Malang. Berdiri sejak tahun 1971,dan diresmikan pada tahun 2010 kampung wisata keramik menjadi mata pencaharian warga sekitar. Berawal sebagai sentra gerabah, pengrajin mulai mengembangkan kerajinan keramiknya menjadi keramik semi porselen setelah berkembangnya keramik Cina.
Berbagai macam kerajinan keramik dijajakan disini, mulai dari aneka suvenir, vas bunga, guci, cangkir-cangkir, asbak, tempat tisu, tempat lilin, dan masih banyak lagi kerajinan keramik yang menarik lainya. Keramik Dinoyo memiliki karakter khas tersendiri dalam pola hiasannya yaitu mengarah ke motif flora dan fauna,selain motif flora dan fauna pengrajin juga menambahkan motif lainnya seperti karakter kartun , motif kaligrafi dan masih banyak lagi. Sisi menarik lainya dari kerajian keramik Dinoyo adalah terletak pada warna dan desain natural serta sentuhan halus porselennya. Di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, tidak hanya melihat-lihat dan berbelanja keramik saja, akan tetapi disini pengujung bisa belajar bagaimana cara membuat keramik yang diajarkan langsung oleh ahlinya.
Kerajinan keramik buatan kampung wisata keramik Dinoyo sudah banyak dikenal dan penjualannya sudah sangat luas hingga mencakup seluruh  wilayah indonesia, sehingga tak heran banyak pengunjung dan para pencinta keramik akan tertuju ke Kampung Wisata Dinoyo Keramik ini untuk berbelanja aneka ragam kerajinan keramik. Harga keramik yang ditawarkan dipatok mulai dari 5 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung ukuran, bentuk, serta motif kerajinan.
Kondisi tersebut memberikan dampak positif baik ekonomi, sosial dan budaya kepada masyarakat sekitar Kelurahan Dinoyo khususnya pengrajin.  Hal tersebut, membuat Pemerintah Kota Malang menjadikan sentra industri tersebut sebagai salah satu tujuan wisata yang dikemas dengan konsep Kampung Keramik Dinoyo. Pengembangan kampung wisata keramik dinoyo bertujuan untuk memberikan edukasi sejarah keramik nusantara khususnya keramik dinoyo kepada wisatawan serta berinteraksi langsung dengan pengrajin kermaik.
BAB III
METODE PENELITIAN

1.      Jenis Penelitian
Metode yang dipakai adalah Metode deskriptif. Metode deskriftif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistempeikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

2.      Teknik Sampel
Penulis menggunakan teknik Purposive sampling, dapat diartikan bahwa purposive sampling dalah pengambilan sample secara sengaja sesuai dengan persyaratan sample yang ditentukan. Sample itu dapat dikatakan sesuai persyaratan (sifat-sifat, karakteristik,ciri,kriteria). Peneliti menentukan sendiri sample yang diambil karena ada pertimbangan tertentu. Jadi, sample diambil tidak secara acak, tapi ditentukan sendiri oleh peneliti. Adapun ciri-ciri atau kriteria tentukan diantaranya yaitu :
a.       Berada di sentra kerajinan keramik Dinoyo Kota Malang.
b.      Masa usahanya lebih dari 2 tahun.
c.       Kerajinan keramik yang dipasarkan lebih dari 2 macam produk.
Alasan menggunakan teknik purposive sampling karena bila mengambil sample secara random (acak), akan menyulitkan peneliti. Dengan menggunakan purposive sampling, diharapkan kriteria sample yang diperoleh benar benar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.

3.      Teknik Pengumpulan Data ( Observasi, Interview, Dokumentasi)
Teknik pengumpulan data dalam Riset SDM ini kami menggunakan metode observasi, yaitu langsung bertemu dengan pengrajin keramik di daerah Dinoyo, melakukan interview kepada beberapa pengrajin keramik dan dokumentasi berupa video durasi singkat mengenai proses wawancara dan sejumlah foto.

4.      Sumber Data
a.      Primer
Merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak  melalui media perantara) dalam hal ini kami memperolehnya langsung dari para pengrajin keramik.
b.      Sekunder
Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara ( diperoleh dan dicatat oleh pihak lain) dalam hal ini kami memperolehnya dari internet.

5.      Sampling Pengrajin Keramik
PENGRAJIN 1

Nama pengrajin           : Ibu Endang
Nama toko                    : Ummi Souvenir
Alamat usaha               : Jl. Mayjend Haryono gang 11 no.338 Dinoyo Malang
Awal berdiri                 : Dari tahun 1987
Alasan memilih usaha  : mengikuti suami, serta melihat peluang bisnis yg baik
Jumlah karyawan            : Dulu sampai 70, sekarang tidak ada
Modal                                : -
Penghasilan perbulan  : 3 juta paling ramai, apabila sepi 1-1,5 juta
Kelebihan                     : Jaga mutu serta kualitas agar barang tidak mudah rusak, tidak asal jadi dalam membuatnya, jujur dalam menjalankan usaha
Permasalahan                   : Saingan yang tidak sehat (Marketing dan Produksi)
Solusi                                 : Tetap melakukan inovasi produk
Bantuan pemerintah    : Tidak pernah
Izin usaha                          : Sudah mendapat izin usaha
Perekonomian              : Meningkat (dapat membiayai 3 anaknya sampai kuliah )
PENGRAJIN 2

Nama pengrajin                 : Ibu Sulastri
Nama toko                          : Denis Souvenir
Alamat usaha                     : Jl. Mayjend Haryono gang 11 no.344 Dinoyo Malang
Awal mendirikan usaha    : Mulai 10 tahun yang lalu
Alasan memilih usaha        : Ingin memiliki kehidupan yang lebih maju
Jumlah karyawan              : 2 karyawan
Modal                                  : 10 juta dipinjami bank
Penghasilan perbulan        : 2 juta
Kelebihan                           : Berusaha melayani pelanggan dengan baik, tepat waktu saat ada pesanan
Permasalahan                     : Saat musim hujan proses produksi terhambat
Solusi                                   : Menimbun barang
Bantuan dari pemerintah  : Sebenarnya ada, tapi yang mendapatkan hanya
                                               masyarakat asli daerah setempat
Izin usaha                           : Sudah mendapat izin usaha
Perekonomian                    : Meningkat


PENGRAJIN 3

Nama pengrajin                : Bpk Nono
Nama toko                         : La Rich Souvenir
Alamat usaha                    : Jl. Mayjend Haryono gang 11 no.347 Dinoyo Malang
Awal mendirikan usaha   : Mulai 4 tahun yang lalu
Alasan memilih usaha      : Ingin mendirikan usaha supaya kerja tidak ikut orang lain
Jumlah karyawan                        : 2 orang
Modal                                : Kurang lebih 15 juta modal sendiri
Penghasilan perbulan      : Penghasilan kotor 7-10 juta
Kelebihan                          : Memperhatikan mutu serta kualitas
Permasalahan                   : Bahan baku yang sering telat (Produksi)
Solusi                                 : Memundurkan orderan apabila stock bahan baku
tinggal sedikit
Bantuan dari pemerintah: Tidak ada
Izin usaha                          : Belum ada
Perekonomian                   : Meningkat


PENGRAJIN 4

Nama pengrajin                : Ibu Riyati S.
Nama toko                         : Ceramic Show Room
Alamat usaha                    : Jl. Mayjend Haryono gang 11 no. 472 Dinoyo
  Malang
Awal mendirikan usaha   : Mulai 4 tahun yang lalu
Alasan memilih usaha      : Ingin mendapatkan penghasilan sendiri
Jumlah karyawan                        : Tidak ada karyawan
Modal                                : Di modali dari paguyupan
Penghasilan perbulan      : Penghasilan 2-3 juta
Kelebihan                          : Memperhatikan mutu serta kualitas, pengemasan
Permasalahan                   : Dari segi pemasaran, karena kurangnya
  pengetahuan untuk memasarkan produk
Solusi                                 : Merekrut 1 atau 2 karyawan muda yang paham
  dengan teknologi
Bantuan dari pemerintah: Tidak ada
Izin usaha                          : Belum ada
Perekonomian                   : Meningkat

PENGRAJIN 5

Nama pengrajin                : Ibu Atik
Nama toko                         : -
Alamat usaha                    : Jl. Mayjend Haryono gang 11 no. 466 Dinoyo
  Malang
Awal mendirikan usaha   : Mulai tahun 98 yang lalu
Alasan memilih usaha      : Ingin mendirikan usaha supaya kerja tidak ikut
  orang lain
Jumlah karyawan                        : Tidak ada karyawan
Modal                                : Kurang lebih 500 ribu modal sendiri
Penghasilan perbulan      : Kira-kira 5 juta keatas
Kelebihan                          : Dari segi pengepakan
Permasalahan                   : Susahnya tenaga kerja
Solusi                                 : Bekerjasama dengan tetangga sekitar yang juga
  pengrajin keramik
Bantuan dari pemerintah: Tidak ada
Izin usaha                          : Belum ada
Perekonomian                   : Meningkat



PENGRAJIN 6

Nama pengrajin                : Bpk. Nur Azis
Nama toko                         : Olive’s Souvenir
Alamat usaha                    : Jl. Mayjend Haryono gang 11 no. 338 A Dinoyo
  Malang
Awal mendirikan usaha   : Mulai tahun 4 yang lalu
Alasan memilih usaha      : Ingin menciptakan lapangan kerja baru
Jumlah karyawan                        : Tidak ada karyawan tetap, tetapi ada karyawan
  borongan
Modal                                : Kurang lebih 5 juta modal sendiri
Penghasilan perbulan      : Kira-kira 5-10 juta per bulan
Kelebihan                          : Dari segi pelayanan, kualitas barang, pengemasan,
  tepat waktu
Permasalahan                   : Modal
Solusi                                 : Pandai-pandai memutar keuangan
Bantuan dari pemerintah: Tidak ada
Izin usaha                          : Sudah mendapat izin usaha
Perekonomian                   : Cukup (untuk membiayai 3 anaknya sekolah)
 

 
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan

Dinoyo Sentra Keramik didirikan sejak tahun 1971, dan diresmikan pada tahun 2010. Pada penelitian ini, penulis mengambil 6 sampel pengrajin keramik. Karena penulis memilih usaha keramik yang berlokasi di Jl. MT. Haryono Gang XI yang dikenal dengan Dinoyo Sentra Keramik, kemudian pengusaha yang usahanya sudah berdiri lebih dari 2 tahun dan juga pengusaha yang memproduksi lebih dari 1 atau 2 jenis produk kerajinan. Rata-rata modal yang mereka gunakan berasal dari modal sendiri yang beskisar antara 5 – 10 juta rupiah. Adapun pendapatan per bulan yang mereka peroleh tidak menentu, tergantung sepi dan ramainya pengunjung, berkisar antara 1 sampai 5 juta perbulan. Untuk jumlah karyawan, rata-rata mereka memiliki 2 karyawan.
Dari beberapa sampel yang penulis tentukan, mereka memiliki kelebihan masing-masing diantaranya dari segi pengemasan yang unik, kualitas dan mutu yang terjamin, tepat dalam melayani pesanan, dan lain sebagainya. Di sisi lain, mereka juga memiliki kendala atau permasalahan masing-masing, diantaranya dari segi marketing, produksi, keuangan atau permodalan dan SDM. Dari segi marketingnya, disini mereka menggunakan pemasaran offline, karena sebagian besar dari mereka sudah berumur, sehingga mereka sulit untuk menerima kemajuan teknologi. Dari segi produksi, kendala yang sering dihadapi yaitu faktor cuaca maupun bahan baku. Dari segi keuangan, kendalanya yaitu untuk modal. Mereka sebagian besar menggunakan modal pribadi dan tidak ada bantuan dari pemerintah dari segi SDM mereka kesulitan mendapatkan tenaga kerja dikarenakan sebagian besar penduduk daerah Dinoyo ini adalah pengrajin keramik.
Dari permasalahan yang disebutkan, ada beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk marketing, mereka bisa merekrut karyawan baru yang lebih mengerti tentang kemajuan teknologi, sehingga mereka bisa melakukan penjualan secara online. untuk produksi, jika terjadi cuaca buruk yang dapat mereka lakukan adalah menimbun produk, dikarenakan lamanya proses pengeringan keramik yang sangat tergantung pada cuaca. Untuk keuangan atau permodalan solusinya yaitu pengrajin harus pandai memutar keuangan atau pendapatan mereka, sehingga usaha mereka tetap berjalan. Untuk SDM solusinya mereka bisa bekerja sama dengan pengrajin-pengrajin di daerah sekitar, sehingga mereka bisa saling membantu.
Untuk bantuan dari pemerintah, sejauh ini beberapa sampel menyatakan bahwa tidak ada yang mendapatkan bantuan. Dikarenakan mereka bukan domisili atau warga asli Dinoyo. Sementara yang mendapatkan bantuan dari pemerintah hanya orang-orang yang berdomisili atau warga asli Dinoyo. Untuk izin usaha, para pengrajin hanya mendapatkan surat izin dari lingkup paguyuban, sementara dari lembaga tinggi belum ada. Sementara dari segi perekonomian, sudah cukup membantu pengrajin untuk memenuhi kebutuhan hidup, termasuk untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Dan dari penghasilan yang mereka peroleh,  sejauh ini sudah mampu meningkatkan perekonomian para pengrajin keramik.

DAFTAR PUSTAKA

Agus , Sunyoto,2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Badan Penerbit IPWI
Rachmawati, Ike Kusdyah, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: ANDI
M. Tohar, 2001, Membuka Usaha Kecil, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Kusnadi, 1980. Peranan Seni Kerajinan Tradisional. Depdikbud. Moleong, Lexy
Wiyadi, Alberts. Dkk. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Manullang, 2004. Dasar- Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Samuelson, Paul A dan William D Nourdhaus. (2001). Makro-Ekonomi Edisi keempatbelas. Jakarta: Erlangga


Dokumentasi:
 











 
 

 

Komentar

Postingan Populer